Hepatitis A - Waspadai penyakit saat banjir!

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Saat musim hujan tiba, bencana yang paling sering terjadi adalah banjir. Banjir menimbulkan berbagai kerugian salah satunya adalah penyakit. Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas salah satu penyakit yang sering terjadi saat banjir, yaitu Hepatitis A.

Apa itu Hepatitis A?

"Hepatitis" artinya peradangan pada hati. Hati adalah organ vital yang memproses nutrisi, menyaring darah, dan melawan infeksi. Ketika hati rusak maka fungsinya akan terganggu. Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus H

epatitis A dan merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Selain itu merupakan Hepatitis yang ringan, bersifat akut sembuh spontan/sempurna tanpa gejala sisa dan tidak menyebabkan infeksi kronik.

Meskipun siapa pun bisa mendapatkan Hepatitis A, tetapi ada beberapa orang yang beresiko lebih besar seperti :

1. Personal hygiene yang rendah

2. Memakan dan meminum yang tercemar

3. Pergi dan tinggal di negara yang memiliki resiko Hepatitis A

4. Menggunakan narkoba (injeksi / tidak)

5. Melakukan kontak seksual dengan penderita Hepatitis A

6. Kerabat dekat / keluarga yang terinfeksi Hepatitis A

7. Gangguan pada faktor pembekuan darah, seperti penyakit Hemofilia

Bagaimana cara penyebaran pada penyakit Hepatitis A?

Penularannya melalui fecal-oral, dari kontak dengan benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi oleh kotoran atau tinja dari orang yang terinfeksi. Hepatitis A dapat menyebar ketika :

- Orang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan benar setelah dari kamar mandi dan kemudian menyentuh benda atau makanan.

- Seseorang yang melakukan aktivitas seksual dengan orang yang terinfeksi.

Hepatitis A juga dapat menyebar melalui terkontaminasinya makanan atau air. Banjir merupakan faktor penyebab yang memungkinkan penyebaran pada penyakit ini, khususnya negara berkembang.

Bagaimana perjalanan pada penyakit dan gejala penyakit pada hepatitis A?

Masa inkubasi ada Hepatitis A adalah 15 - 50 hari (rata-rata: 28 hari) setelah infeksi. Tidak semua orang memiliki gejala, tetapi pada beberapa orang gejala yang ditimbulkan dapat berupa Demam, Muntah, Feses berwarna abu-abu, Kelelahan, nyeri perut, Nyeri sendi, hilang nafsu makan, mual, uring gelap, dan penyakit kuning (Jaundice). Gejala lebih sering timbul pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Penderita dapat menyebarkan virus Hepatitis A walaupun tidak tampak sakit.

Bagaimana tatalaksana pada penyakit ini?

Diagnosis pada penyakit ini dapat ditegakkan dengan melihat gejala penyakit yang timbul dan ditemukannya IgM antibodi pada serum penderita. Untuk mengobati Hepatitis A, biasanya dokter menyarankan untuk istirahat total, Nutrisi dan cairan yang cukup, dan pemantauan medis. Beberapa orang perlu dirawat di rumah sakit dan butuh beberapa bulan sebelum penderita mulai merasa lebih baik.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan penyakit ini?

Pencegahan dapat dimulai dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan bersih, kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan minuman. Selain itu pencegahan terbaik adalah dengan melakukan vaksinasi Hepatitis A, direkomendasikan untuk :

1. Semua anak pada usia 1 tahun

2. Wisatawan ke daerah dengan tingkat menengah atau tinggi Hepatitis A

3. Seseorang yang memiliki penyakit dengan faktor pembekuan darah

4. Seseorang dengan penyakit hati kronis

5. Seseorang yang membutuhkan perlindungan jangka panjang

Referensi :

Hepatitis A. Centers for Disease Control and Prevention. 2015. Available at www.cdc.gov/hepatitis

Situasi dan Analisis Hepatitis. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. Available at http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hepatitis.pdf